Rangkaian KA Baru, Tarif Tetap Yang Lama
Tanggal Publish : 09 Sep 2013 23:11:00
Akhir
September, kereta api (KA) yang menghubungkan Bandara Kualanamu dan
Stasiun Medan, akan menggunakan rangkaian KA baru. Dua dari empat KA
yang dipesan PT. Railink dari Woojin Industrial System Co. Ltd, Korea
Selatan telah tiba di Medan pada 30 Agustus, dan dua lagi akan tiba
pertengahan September. Meskipun rangkaian KA yang berjenis Kereta Rel
Diesel (KRD) ini baru, tarifnya tidak akan naik, tetap 80ribu rupiah per
orang sekali jalan. Hal ini dipertegas oleh Direktur Utama PT. Railink,
M. N. Fadhila dalam konferensi pers di Dipo Sarana Railink, Stasiun
Medan, Rabu (4/9).
KA Bandara baru buatan Woojin diujicoba di Stasiun Medan
"Jadi, biarpun keretanya lebih baru, lebih modern,
dan lebih mewah, serta lebih mahal, tarifnya masih pakai tarif lama,
yaitu 80 ribu. Kalau hitung-hitungan biaya operasional yang ideal,
seharusnya besarannya lebih tinggi daripada itu. Anggaplah saat ini
harga diskon spesial PT. Railink untuk pengguna jasa KA Bandara
Kualanamu," jelas Fadhil. Dijelaskan lebih lanjut, salah satu kelebihan
utama KA ini ialah di setiap kereta penumpang terdapat mesin penggerak
atau traksi motor. Dengan kata lain di empat kereta di dalam satu
rangkaian terdapat empat mesin penggerak yang mendukung KA itu untuk
melaju dengan kecepatan hingga 100km/jam. "Semua mesin saling dukung.
Misalnya salah satu atau bahkan tiga sekaligus mengalami masalah atau
mati sama sekali, masih ada satu mesin yang akan tetap membuat KA terus
berjalan sampai tujuan," terang Fadhil.
Fasilitas lain yang menonjol dari KA baru ini adalah
interior yang jauh lebih lapang. Hal ini dikarenakan dalam setiap kereta
penumpang hanya dipasang 43 tempat duduk, dari total 172 tempat duduk
yang tersedia di setiap rangkaian. Dibandingkan dengan KA yang sudah
berjalan saat ini, rata-rata memiliki 60 kursi dari total 308 tempat
duduk pada satu set rangkaian dengan lima unit kereta penumpang.
Interior yang luas dan keramahan petugas semakin percantik layanan KA Bandara Kualanamu
Selanjutnya, selain bentuknya yang aero-dinamis,
beragam fitur disematkan Railink pada interior kian menambah kenyamanan
bagi pengguna jasa. Mulai dari televisi, rak penyimpanan bagasi,
toilet, serta tempat duduk yang bisa diatur sesuai keinginan (reclining
seat). Dan yang terpenting, KA Bandara ini adalah KA berpendingin udara
yang bebas dari kepulan asap rokok. Kesemua fasilitas tersebut tersedia
merata di setiap unit kereta penumpang. "Rencananya, kita juga akan
tambahkan fasilitas Wi-Fi dan kamera pengawas CCTV, termasuk stop
kontak untuk men-charge telepon genggam dan sejenisnya," ujar Fadhila.
Saat ini, KA baru tersebut tengah menjalani proses
verifikasi dan sertifikasi laik operasi oleh Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Verifikasi itu sendiri meliputi
pengecekan terhadap setiap unit kereta dari semua rangkaian, baik statis
maupun dinamis. (Humaska)
No comments:
Post a Comment